sharlaicadera

Nama Kelompok :

1. Sharla icadera (A510170052)
2. Viradha Putri K.D (A510170066)
3. Annisa Faza M.D (A510170072)

• 

ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Negara-negara anggota ASEAN  adalah Indonesia,Malaysia,Singapura,Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.

Adanya keinginan kuat dari para pendiri  ASEAN  untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.

Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan pada era 1960-an dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.

Setelah mengetahui latar belakang berdirinya ASEAN, maka penting untuk mengetahui tujuan ASEAN. Dengan mengetahui tujuan ASEAN kamu bisa mengetahui manfaat ASEAN untuk negara kita, langkah-langkah ke depan apa yang ASEAN lakukan ke depannya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tujuan ASEAN. Baca sampai habis, artikel dibawah ini ya. Jangan lupa untuk berbagi artikel tujuan ASEAN kepada temanmu agar mereka juga bisa mengetahui tujuan ASEAN didirikan.

Kelas schoology ini di peruntukkan untuk anak kelas 3 Sekolah Dasar.

Yuk join agar kamu dapat mempelajari materi SENI BUDAYA dengan baik.

Kode join : PTFT-3D83-3QV6W

KELAS SCHOOLOGY

• 

TUGAS

• 

MEMBER

• 

https://drive.google.com/open?id=1aE-N4qOoVyqhsR3KxSPvWZwnxx5J3RM

https://youtu.be/nfz86c9jurk

Miniaturnya raja ampat adalah salah satu sebutan untuk *pantai kasap* yang terletak di Gumuharjo, Watukarung, Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Saya dan teman-teman saya (sabila, niken, nalindra, faiz, dan koza) mencoba untuk menjelajahi kecantikan pantai ini, alhamdulillah untungnya cuaca sangat cerah dan mendukung perjalanan kami.

Kami memulai perjalanan pada pukul setengah 08.00 pagi, dan tiba di Pantai Kasap pukul 12.00 siang. Cuaca di perjalanan sangat terik namun kami semua tetap menikmatinya..

Lama juga kan perjalanannya :” maklumlah kami semua emang asing sama jalan ke arah pacitan, kami hanya bermodalkan maps dari handphone. Tetapi maps tersebut semakin membuat kita menempuh perjalanan yang sangat jauh, dan menguras tenaga.

Sesampainya di pantai kasap, kami harus melakukan perjalanan kurang lebih 2km untuk bisa sampai ke puncak bukit, karna pantai kasap ini viewnya paling bagus jika di nikmati dari ketinggian, rasanya kamu berada di papua heheh.

Setelah kami puas berfoto-foto, kami memutuskan untuk beristirahat sebentar, sembari menikmati keindahan pantai ini dengan segelas es kelapa gula pasir, ummm enak sekali heheh. Setelah cukup beristirahat kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai di sebelah pantai kasap, yaitu pantai wediombo.

Disana banyak terdapat turis asing yang menginap di penginapan yang terletak di pesisir pantai.

Setelah kami puas bermain air dan berfoto-foto, pada pukul 16.00 sore kami melanjutkan perjalanan untum pulang.. tenang brooo kita semua nggak lupa sholat kok hehe..

kami melanjutkan pulang pada pukul 16.00 dan sampai rumah jam 23.00 malam. Ini adalah pengalaman saya yang pertama kali, bahwa jalan pulang ditempuh lebih lama. daripada perjalanan berangkat wkwkw, totalnya kami duduk di atas sepeda kurang lebih 11jam.

Namun dengan demikian kami semua tidak merasa kecapekan, bahkan kami sudah merencakan nanti setelah puasa akan camp pantai di pesisir pantai kasap.

Semoga rencana ini bisa terwujud aamiin.

Oh iya pengalaman ini mengajarkanku banyak arti, tentang kekompakan, kasih sayang, dan kita itu harus sabar dalam menghadapi semua proses.. karna semua itu tidak ada yang instan.

Jangan lupa tersenyum untuk hari ini 🙂

Pantai Kasap, 18 April 2019

Langit magelang kali ini cukup cerah, kupijakkan kakiku untuk yang ke 3 kalinya menuju ke tempat ini. Pada awalnya tahun 2013 bersama dengan teman saya (Putri), tahun 2017 bersama (Ester, sari, rina, salma dan dini) Namun kali ini dengan orang yang berbeda lagi, yaitu sabila. Kami mendaki di andong hanya dua orang saja. Sebenernya rencana awal kami tidak akan ngecamp di puncak, namun apa boleh buat, kami berdua sama-sama belum pernah merasakan camp di andong. Banyak yang bilang (andong kan deket dan bisa tik tok, istilah tik tok itu bisa langsung naik dan turun lagi dalam waktu sehari).
Namun kali ini saya memutuskan untuk camp disana. Sebenernya saya agak lumayan takut, karna di puncak andong hanya ada hamparan tanah yang sempit dan tidak ada pepohonan (takut kalau sewaktu-waktu ada badai) tapi tenang saja, di puncak andong terdapat 2 warung yang bisa untuk tempat kita berteduh, dan bahkan hanya sekedar ngeteh.

Kami memilih jalur pendakian via sawit, karna jalur pendakian tersebut bisa dibilang sangat ramai, dan yang paling terkenal hehe. Perjalanan menuju puncak hanya berlangsung selama 2 jam, karna di andong hanya terdapat 2 pos. Gunung andong sendiri memiliki ketinggian 1.726 mpdl.

Dari basecamp berjalan ke ladang penduduk, menuju ke gapura pendakian gunung andong. Kemudian dari gapura menuju pos 1 melewati beberapa anak tangga, dan jalanan lumayan licin. Di pos 1 terdapat gubuk yang bisa untuk tempat beristirahat.
Pos 1 ke Pos 2 jalan mulai berkelok-kelok dan menanjak, dan kamu bakal menjumpai banyak pohon pinus, selain itu kamu juga akan menemui sumber mata air yang sangat segar.
Setelah itu trek kembali berkelok memutari punggungan bukit hingga terlihat puncak makam. Ada tikungan dimana puncak makam ada di sebelah kiri, sedangkan puncak jiwa ada di sebelah kanan.
Di atas puncak kami menikmati senja yang kian tenggelam bersama secangkir teh dan lagu dari fourtwenty menambah kenikmatan pada sore itu hehe

Paginya kami disambut oleh segaris kuning di cakrawala yang membentang sangat indah, dengan background gunung merapi, merbabu, lawu.

Andong 1.726 mpdl

Angin di siang ini sangat kencang sekali, matahari yang terikpun menjadi pelengkap perjalananku siang ini.
Ku kencangkan tali sepatu ku yang sedikit kendor, setelah itu saya dan teman-teman bergagas untuk packing barang lagi. Kugendong tas carierku yang lumayan besar dan berat dengan kapasitas 60liter.
Kamipun membawa peralatan yang sangat lengkap karna kita harus savety dalam segala hal.
Setelah selesai packing semua barang, kamipun berdoa bersama agar perjalanan menuju Magelang, Jawa Tengah berjalan dengan lancar. Kami melakukan pendakian ini dengan (11 orang)
Perjalanan dimulai dari Sragen, kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 3jam. Sesampainya disana pada pukul 12.00, kami beranjak untuk sholat dhuhur, kemudian kami packing ulang barang bawaan. Sembari packing ulang, teman-teman juga memberikan arahan dan mulai mengatur barisan, dan perjalanan kamipun dimulai 🙂 Pendakian gunung merbabu via selo memakan waktu kurang lebih 8-10 jam tracking (tergantung dengan kondisi pendaki). Gunung merbabu memiliki ketinggian 3.142 mdpl dan terdapat 3 Pos, terdapat 2 sabana , dan terdapat 3 puncak.

Trek pada awal-awal perjalanan masih tergolog landai, dan tidak terlalu nanjak, akupun bisa menikmati perjalanan ini dengan khitmat, tetapi akulah yang paling cerewet dan dikit-dikit minta break (karna masih pemula hehe). Pada saat itu cuaca juga sangat cerah, sehingga aku bisa dengan puasnya menikmati alam sekitar.
Perjalanan dari basecamp hingga Pos 1 sekitar 150menit. Pos 1 menuju Pos 2 sekitar 180menit. Dan dari Pos 3 menuju sabana ini menurut saya treknya sudah mulai nanjak banget dan extream banget. Jalan yang berdebu dan tanjakan yang tidak ada tali atau pegangan siap di depan mata kita. Ichsan dan Agung sebagai porter selalu menyemangati kami, saya di tengah bersama Niken, Sabila, yang selalu was was bisa naik atau tidak ya hehe. Karna takut sendiri melihat sisi kanan adalah jurang.
Alhamdulillah akhirnya kami semua bisa melewati treknya dengan lancar. Tak cukup 1 tanjakan tadi, mata kami masih disuguhi tanjakan yang lebih tinggi lagi (rasanya aku ingin berhenti disini, karna saya kalau sudah lelah suka ngalamun sendiri wkwkwk).
Tetapi temen-temen di belakang selalu support dengan kara-kata (bentar lagi sampai, semangat chaaaaa) dan akupun kembali bersemangat. Pada saat itu sudah menjelang magrib, hari sudah mulai petang. Sayapun menyaksikan kuasa Allah yang sangatlah indah, melihat sunset dari merbabu dengan background Merapi, seperti kata orang (Merapi tak pernah ingkar janji).

Sebentar terhipnotis dengan keindahan alam, tak disangka saya sudah ditinggal rombongan yang paling depan (ichsan, agung, faiz, anisa, nia) untung saja di belakang saya masih ada (nalindra, rivo, isnan, sabila, niken yang selalu sabar menungguku, menemaniku saat ku dikit-dikit mulai lelah hehe, terimakasih banyak).
Sebelum sampai ke sabana 1, kamipun masih melewati tanjakan lagi, saya sempat mau berhenti dan mau tetap berdiri disitu, karna samping kanan kiri jurang, ditambah lagi jalanan berpasir, licin, dengan kemiringan 90 derjat dan tidak ada tali, disitu hanya terdapat 1 pohon. Setiap langkah saya selalu berdoa kepada Allah agar dimudahkan perjalanan saya dan teman-teman saya.
Ketika saya berdiri di pinggir jurang dan hanya pengangan dengan ranting pohon yang kecil, ditambah lagi posisi sudah malam. Allah pun menunjukkan kuasaNya, dengan menghadirkan sosok orang baik sekali yang mengulurkan tangannya ke arah saya (padahal treknya sangat miring, licin, dan tidak ada pengangan). Orang tersebut sangat kuat mengangkat saya, MasyaaAllah, Allah selalu baik.
Alhamdulillah akhirnya saya bisa melewati trek tersebut, dan segera menyusul teman saya di sabana 1, tempat saya mendirikan tenda, ternyata mereka mendahului saya, karna mereka ingin bergegas memasang tenda, agar setelah kami sampai, kami semua langsung bisa beristirahat.
Pengalaman tersebut sangat ajaib menurut saya, Merbabu selalu membuat saya rindu ingin menginjakkan kaki kesana lagi, apalagi melihat sabana yang sangat cantik, dengan warna hijau yang membentang luas di jagat raya.

Merbabu 3.142 mdpl

🍃 Setiap manusia pasti menginginkan ketenangan hati. Namun adakalanya hati tidak tenang, hidup terasa hampa, yang ada malah gelisah.

🍃 Karena itu, kita butuh kunci agar mampu mendapatkan ketenangan hati.
⁉Bagaimana caranya⁉
🍃 Berikut adalah tips mendapatkan ketenangan hati :

1⃣Ingat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’aala.

🍃 Dengan mengingat Allah hatipun akan tenang. Firman Allah Subhanahu Wa Ta’aala “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d:28”

🍃 Oleh karena itu, kita harus banyak mengingat Allah dengan berzikir, zikir yang sebanyak-banyaknya dan bertasbih kepadaNya.

2⃣ Berpikir Positif.

🍃 Berpikir positif atau berbaik sangka akan membawa pada sesuatu yang bermanfaat dan kebaikan.

3⃣ Jangan mengingat penyesalan di masa lalu.

🍃 Berpikirlah ke depan untuk menjadi lebih baik. Bilapun kita mengingat dosa-dosa yang lalu, maka berdoalah kepada Allah, agar Allah Subhanahu wa Ta’aala mengampuni dosa-dosa kita, jadi kita harus bertobat dan tidak melakukan dosa lagi. Dan berupaya untuk menjadikan masa lalu menjadi sebuah pelajaran agar menjadi lebih baik lagi.

4⃣ Jangan menyimpan dendam

🍃 dendam itu merupakan penyakit hati yang harus dihindari.Dendam diibaratkan sebagai racun dalam hati kita, maka jauhilah.

5⃣ Jauhi sifat terburu-buru.

🍃 pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin, jangan sampai kita menyia-nyiakannya. Agar tidak terjadi penyesalan.

Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Manfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu fakirmu, waktu senggangmu sebelum datang waktu sibukmu, waktu hidupmu sebelum datang waktu matimu.”
📚 (HR. Hakim)

🍃 Waktu itu adalah amanah. Waktu itu ibarat nyawa, Karena jika waktu terbuang atau hilang, tidak dapat diganti seperti layaknya nyawa. Manusia yang menyia-nyiakan waktu adalah manusia yang tidak menghargai hidup dan nyawanya.
Jadi, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk taat kepada Allah, dengan memperbanyak ibadah dan amal sholeh.

6⃣ Perbanyak Doa
Hendaknya kita senantiasa berdoa supaya Allah memberikan ketenangan hati kita dan istiqomah di jalan yang Allah ridhoi.

🍃 Dari tips diatas, semoga mampu diterapkan dalam diri kita, agar senantiasa kita bisa mendapatkan ketenangan hati. Berupaya untuk menjadi lebih baik hanya karena Allah subhanahu wa Ta’aala

Hallooo

Assalamualaikum wr.wb

Perkenalkan nama saya Sharla Icadera, bisa dipanggil sharla atau ica. Saya lahir di Sragen 16 Oktober 1998, Alamat rumah saya di Gerdu, Pilangsari, Ngrampal, Sragen.

Saya anak pertama dari 4 bersaudara, saya mempunyai 3 orang adik.

Saya sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi PGSD. Saya sekarang sedang menempuh semester 4.

Saya alumni dari TK Pilangsari 1, SD Pilangsari1, SMP Negeri 2 Sragen, SMA Negeri 3 Sragen.

Saya mempunyai hoby menggambar, mewarnai, dan berolahraga. Olahraga favorit saya yaitu berlari dan berenang.